"Untuk segala hal, ada waktunya. Dan ketika waktu TUHAN t'lah tiba,
aku percaya itu kan indah dan besar. Sama seperti besarnya TUHAN - ku."
-Kasih Elia-
Pernahkah kalian jatuh cinta?
Selewat lagu ini, aku diajarkan mengenai hubungan dekat cinta dan kerelaan.
Aku jatuh cinta, dan berpikir bahwa Ia adalah
orang yang tepat untuk memimpin doa pagiku.
Ia adalah orang yang tepat untuk menjadi imam di mezbah keluargaku.
Dan ayah dari anak-anakku.
Salahkah aku? Bisa saja aku salah, atau TUHAN hanya ingin aku menunggu.
Kami masih muda. Masih punya tujuan masing-masing. Dan dia, masih ingin melayani TUHAN dengan lebih fokus. Saya? Apa yang bisa saya lakukan? Berdoa di sini, belajar berkomitmen. Kami berdua sama-sama percaya, apabila ini memang maksud TUHAN, cinta takkan ke mana-mana. Kami-terutama saya-belajar untuk mendahulukan TUHAN dalam setiap ungkapan cinta kami. Seperti firman yang berkata, "Tapi carilah dahulu Kerajaan Allah, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Aku percaya itu, dan aku menunggu. Biarlah Ia menabung berkat untuk kami berdua kelak.
Amin.
