Sabtu, 19 Maret 2011

Tulisan dari Pengasih

Takkan Tuhan memberikan jahat kepada anakNya yang meminta..
Takkan Tuhan membiarkan air menetes di pelupuk mata kita tanpa sebab..
Takkan Tuhan berikan racun dan membiarkan kita jatuh meronta
tapi manusia yang meminta hal yang jahat
tapi manusia yang menangis tanpa sebab
tapi manusia yang menenggak racun
aku, dengan kebodohan dan kekeras kepalaanku, melenggang menuju dirinya
mencintainya..
menunggunya
serasa akan mendapatkan dunianya
Aku mencintainya, sementara matanya tertuju pada orang lain..
Aku menunggunya sementara dia menunggu orang lain
aku menciumnya tapi bibirnya tak merasakan bibirku, tapi bibirnya..
setiap kali berbicara dengannya di YM aku bersedih..
setiap kali itu pula aku menulis
. aku membuat tulisan untuknya
. tapi kala itu beda
. kala itu dia tak ada...
. dengan leluasa kutumpahkan semuanya
. karena kala itu, YM adalah satu-satunya penghubung..
. Dan selama itu pula aku terisak
. dikala dia tak ada, aku menghabiskan waktuku
. mencari yang lain
. tapi ketika dia ada dihadapanku, aku takkan berani berpaling
. takut sekejap mataku dia sudah pergi..
. Kini sudah beda,..
. aku tak bisa menulis,
. karena semuanya akan terbaca olehnya.
. Bukannya tak mau, aku justru rindu ia membaca tulisanku, membaca keraguanku, membaca kesedihanku, membaca cintaku
. tapi aku tak mau
. karena disana juga ada amarahku, benciku, dan kemunafikanku..
. Biarlah kali ini, aku menulisnya di dalam hati, sehingga ketika ia, atau lelaki lain bisa masuk, mereka akan melihat, keseluruhan isi diriku dan hidupku..serta tangis dan bahagiaku
. Sincerely, Kasih, Yang gemar mengasihi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar