TEMPO Interaktif, Jakarta - Terdepresiasinya mata uang euro ke level US$ 1,23 serta jatuhnya bursa saham regional kembali memicu pelemahan mata uang kawasan yang membuat rupiah melemah menembus diatas 9.300 per dolar AS.
Pagi ini pukul 9:30 WIB, rupiah berada di level 9.338, yang berarti kembali melemah 63 poin (0,67 persen) dari penutupan kemarin pada 9.275 per dolar Amerika Serikat (AS).
Analis ekonom dari PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih menjelaskan, rupiah kemarin berhasil menguat mengikuti penguatan mata uang mata uang Asia lainnya karena menguatnya bursa saham.
Turunnya harga minyak dibawah US$ 70 per barel dan turunnya saham di bursa New York semalam akan membawa sentimen negatif ke bursa Asia hari ini. »Sehingga rupiah sangat berpotensi kembali melemah,” kata Lana.
Won Korea Selatan juga melemah cukup dalam 3,7 persen ke level 1.259,550 per dolar AS, ringgit Malaysia melemah 0,98 persen menjadi 3,352, bath Thailand melemah 0,39 persen ke level 32,550, dolar Singapura melemah 0,44 persen ke level 1,4142, serta peso Philipina juga terdepresiasi 0,83 persen menjadi 46,945 per dolar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar