Rabu, 08 September 2010

The Ending For Us

Well, masih ingat sama Michael? Michael Donny Siegfried Sumendap.
Hari itu kami putus.
Aku lupa tepatnya hari apa.
Aku bukan tipe yang selalu mencoret-coret di kalender setiap kali putus dengan seseorang.
Bukan sombong, hanya saja kalau begitu kalenderku bakalan penuh. :D

Okay, sooo! Aku ingin kalian mendengar curahan hati pagi-ups-dini hari ini dengan baik.
:)

Mencari harta itu memang baik, tapi bukan berarti dengan begitu kita boleh menyia-nyiakan atau bahkan menggunakan cinta seseorang.
Trust me! Lebih sakit bagi kita yang menyakiti. Karena aku pernah berada di kedua tempat. Sebagai yang disakiti dan yang menyakiti.

Dan di kasus kali ini, bisa ditebak, aku adalah pelakunya.
Aku menyukai dia, memang. Tapi, sebagian hatiku juga mengincar uangnya.
:(
Kenapa ya? Well, mungkin aku akan ceritakan lain kali mengenai diriku dan hal mengincar uang ini, yang jelas, saat itu aku memang menginginkan uangnya.
:(
WOW! Tulisanku kali ini adalah tulisan yang paling banyak memuat kesedihan [  :(   ].

Guys, saat itu aku sampai di satu titik dimana aku menyadari bahwa aku perlu mengambil tindakan yang tepat. Dan BAMM! Aku mutusin dia. Dan, Taraa~! Aku single, tapi aku gak hepi.
:(

Ya, tidak bahagia sama sekali. Karena aku telah menyakiti seseorang.
Mungkin memang rasa sedih dan kecewa akan diri sendiri itu agak hilang setelah esok dan esok dan esoknya.
Tetapi, tidak dapat disangkal bahwa aku telah menyakiti seseorang.
:(
Well, nasi telah menjadi bubur, dan apa yang kulontarkan tak dapat kutarik kembali. Well, akupun gak mau menariknya kembali. Aku hanya ingin ada cara agar dia tidak bersedih. Tapi aku pada akhirnya sadar bahwa ini mengenai hati dan waktu akan membawanya pulih kembali.

Yakk, itu tadi a little story about me and him. Well, this is the ending, tapiiiii~! Tenang aja. Aku masih bakal ngelanjutin seri Nostalgia karena aku memang ingin mencurahkan seluruh isi hatiku di sini.
Dan memoriku, biarlah semuanya tumpah di sini dan aku tak perlu mengungkitnya bila tak perlu.
Biarlah dibaca di sini.
:)
WOW, barusan tadi adalah senyuman pertamaku di tulisan kali ini.
See you guys!
GBU!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar